Aksi kejahatan ini dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) bernama Roberto Gomes Da Silva dan Angelina Rodrigues.
Semula berawal saat Angelina yang sudah ‘kebelet’ mempunyai bayi perempuan kemudian mengutarakannya kepada sang suami.
Mereka lantas membuat rencana gila, dengan mengambil janin secara paksa dari rahim wanita hamil yang sebelumnya telah mereka incar.
Ya, wanita malang itu bernama Mara Cristiana.
via: grid.id/korban, Mara Cristiana
Sebelum melancarkan aksinya, pasutri ini berpura-pura menawarkan bantuan. Mereka meminjamkan uangnya untuk melakukan scan ultra-sound.
“Wanita itu selalu bermimpi memiliki seorang bayi perempuan, dan ketika dia melihat bahwa keponakan saya sedang hamil dia mulai menawarkan bantuan. Dia meminjamkan uangnya untuk melakukan scan ultra-sound dan hari ketika dia dibunuh pelaku mengatakan bahwa dia akan membeli semua barang yang dibutuhkan bayi,” ungkap bibi korban, Euza Ribeiro, dikutip dari Grid.ID.
Setelah mengeluarkan jurus tipu dayanya, kedua pelaku lantas menculik dan menyeret korban ke hutan dekat Joa Pinheiro, Brazil Tenggara.
Di sinilah, korban mendapatkan berbagai tindakan mengerikan. Ia awalnya diikat di sebuah pohon dengan kawat berduri, kemudian perutnya dibedah lalu janin bayinya diambil.
Usai mendapatkan janin bayi perempuan korban, kedua pelaku kabur membawa sang bayi ke RS Sao Lucas.
Di sana, mereka berbohong bahwa Angelina habis melahirkan dan membutuhkan pertolongan medis.
Namun staf medis tak percaya begitu saja, karena melihat pelaku yang bisa berjalan normal, tidak seperti layaknya seorang perempuan yang baru saja melahirkan.
Staf rumah sakit lantas menelepon polisi.
Perbuatan keji mereka pun terungkap setelah didesak polisi. Sebelum diamankan, pelaku sempat dihakimi oleh massa yang beringas mendengar adanya kekejian ini.
“Tes menunjukkan bahwa Angelina tidak hamil dan kami percaya kejahatan itu direncanakan,” ujar polisi.
Sementara janin bayi yang belum saatnya lahir itu dilaporkan bertahan hidup dan dirawat di rumah sakit hingga saat ini.
